Materi Ajar: Menilai Kesesuaian dan Keakuratan Teks

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Elemen: Membaca dan Memirsa

Kompetensi: Peserta didik mampu menilai kesesuaian dan/atau keakuratan unsur, kebahasaan, atau isi berdasarkan perbandingan informasi dalam dan/atau antarteks.

A. Memahami: Konsep Dasar Menilai Teks

Selamat pagi, anak-anak hebat! Jika pada materi sebelumnya kita belajar menjadi "detektif" yang mencari informasi, hari ini kita akan naik pangkat menjadi "Juri" atau "Hakim" bacaan. [Image of scales of justice]

Seorang juri tidak hanya menerima informasi, tetapi ia menilai informasi tersebut. Kita akan memberikan penilaian:

Ini adalah keterampilan berpikir kritis yang sangat penting agar kita tidak mudah tertipu oleh berita bohong (hoaks) atau informasi yang menyesatkan.

Apa yang Dinilai?

  1. Isi Teks (Konten): Ini adalah FAKTA dan GAGASAN dalam teks. Kita menilai: "Apakah isi teks ini benar?" (Keakuratan).
  2. Kebahasaan (Bahasa): Ini adalah cara penulis menggunakan bahasa (pilihan kata, ejaan, tata kalimat). Kita menilai: "Apakah bahasa yang digunakan sudah sesuai?" (Kesesuaian).
  3. Unsur Teks: Ini adalah bagian-bagian teks, seperti judul, gambar, atau tujuan penulis. Kita menilai: "Apakah judulnya sesuai dengan isinya?"
Poin Penting: Menilai teks adalah proses membandingkan informasi untuk menentukan kebenaran (akurasi) dan kepantasan (kesesuaian) sebuah bacaan.

B. Mengaplikasikan: Konsep Kunci dan Cara Menilai

Bagaimana cara seorang "juri" bekerja? Kita menggunakan metode perbandingan.

1. Menilai KEAKURATAN (Fakta) dengan Cek Silang

Keakuratan adalah soal benar atau salah. Cara terbaik menilainya adalah dengan Cek Silang (Cross-Check), yaitu membandingkan informasi.

2. Menilai KESESUAIAN (Konteks dan Bahasa)

Kesesuaian adalah soal cocok atau tidaknya sesuatu dengan situasi, tujuan, atau pembacanya.

C. Bernalar: Contoh Penerapan (Studi Kasus)

Mari kita praktikkan peran kita sebagai juri bacaan!

Studi Kasus 1: Menilai KEAKURATAN Isi (Perbandingan Antarteks)

Kita menemukan dua artikel tentang paus.

TEKS A (Blog "Info-Heboh.com")
"Fakta mengejutkan! Paus Biru sebenarnya adalah ikan raksasa yang bisa menelan sebuah kapal. Meski hidup di laut, paus bernapas dengan insang super besar yang tersembunyi di balik kulitnya."

TEKS B (Buku Teks IPA/Ensiklopedia)
"Paus Biru adalah mamalia laut terbesar di dunia. Seperti mamalia lainnya, paus bernapas menggunakan paru-paru. Ia harus secara berkala naik ke permukaan air untuk mengambil napas."

Proses Penilaian (Penalaran):

  1. Saya membandingkan fakta kunci di Teks A dan Teks B.
  2. Fakta 1: Teks A bilang paus adalah "ikan". Teks B bilang paus adalah "mamalia".
  3. Fakta 2: Teks A bilang paus bernapas dengan "insang". Teks B bilang paus bernapas dengan "paru-paru".
  4. Saya tahu bahwa sumber tepercaya (Buku IPA/Ensiklopedia) biasanya lebih akurat daripada blog 'info heboh'.
  5. Putusan (Penilaian): Teks A tidak akurat. Isi informasinya salah secara ilmiah. Teks B akurat karena sesuai dengan fakta ilmiah yang telah terverifikasi.

Studi Kasus 2: Menilai KESESUAIAN Bahasa (Kebahasaan)

Kita membandingkan dua teks yang tujuannya sama: mengumumkan kerja bakti di sekolah.

TEKS A (Pesan WhatsApp)
"Woi, coy! Besok jangan lupa ya, kita semua kudu dateng ke sekolahan. Bawa sapu. Kita bersih-bersih kelas. Yang nggak dateng, awas!"

TEKS B (Pengumuman Resmi)
"Diumumkan kepada seluruh siswa Kelas VI, harap hadir pada hari Sabtu pukul 07.00 di sekolah untuk kegiatan 'Sabtu Bersih'. Setiap siswa diharapkan membawa alat kebersihan."

Proses Penilaian (Penalaran):

Studi Kasus 3: Menilai KESESUAIAN Isi (Perbandingan Dalam Teks)

Kita membaca sebuah iklan minuman di majalah.

IKLAN MINUMAN 'FRESH'
"MINUMAN SARI BUAH ASLI 100%!"
Rasakan kesegaran buah mangga pilihan langsung dari alam. Dibuat tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan!
...
Komposisi: Air, Gula Tebu, Konsentrat Mangga (5%), Perisa Sintetik Mangga, Pengatur Keasaman, Pewarna Tartrazin.

Proses Penilaian (Penalaran):